RSS

Rindu

apatis dan sungguh miris
malam ketika waktu berputar lambat
mengutuki mata yang tak juga kantuk
aku menemukan luruh dalam rindu yang begitu senyap
saat merancang semua dengan sempurna
kemudian tertawa gila dalam riuhnya kosong

kadang hidup begitu sangar
antonim datang secepat kilat
aku duka saat suka karena duka datang segera
aku suka saat duka karena suka datang tak lama
sebegitu spesial sehingga alur jadi bolak balik

anak tak normal dari seberang bis
menanti-nanti saatnya menatapi kampung leluasa
motif yang sungguh sadis untuk dijadikan argumen
saat semua rindu tertahan di sengal napas

biarkan aku menyelaminya dengan caraku
menikmatimu dalam sisi abu-abuku
kau kan mengerti tentang kisah radar dan tembok petuah kita


*sungguh merindukanmu,aroma tubuhmu serta perbincangan kecil disela kelengangan.. entah kapan bisa pulang dengan serta merta memelukmu dalam-dalam..



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Positif Negatif Internet

Siapa tak kenal internet. Kecanggihannya membuat seluruh dunia berdecak kagum dan dapat dipastikan sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Internet adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer atau jaringan komputer dengan jaringan komputer lain, sehingga dapat berkomunikasi. Internet ini berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya. Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin maju . Sekali klik saja, kita sudah bisa mengetahui berita dan informasi dari seluruh dunia tanpa kita harus pergi ke lokasi kejadian. Hal ini membuat bertambahnya pengguna internet di setiap tahun, bulan, minggu, hari, bahkan jam. Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun negatif.

Ada sebuah anekdot yang mengatakan “dari yang menjual sajadah hingga yang haram jadah semuanya tersedia di internet’. Anekdot ini tidaklah salah,karena memang banyak sekali dampak yang kita peroleh dari internet. Dampak positifnya yang banyak berbanding lurus dengan dampak negatifnya pula. Berikut ini akan dibahas beberapa dampak positif dan negatif dari internet.

Dampak positif

  1. Pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia. Misalnya dengan fasilitas jejaring social seperti facebook dll.
  2. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
  3. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
  4. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan tanpa harus pergi ke tempat klien atau rekan bisnis kita.

Dampak negatif

  1. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Hal-hal yang seharusnya tidak menjadi konsumsi publik muncul dengan vulgarnya. Hal ini juga bisa membuat seseorang kecanduan melihat situs situs berbau pornografi.
  2. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).
  3. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung.

Dari uaraian-uraian dampak positif dan negatif internet diatas dapat kita simpulkan bahwa setiap hal pasti memiliki dampak positif dan dampak negatif. Ada manfaat ada pula keburukannya. Solusi dan antisipasinya diserahkan kepada individu masing-masing. Sebaiknya pengguna internet berhati-hati terhadap segala bentuk kejahatan yang mungkin terjadi. Jadikan Internet sebagai lahan informasi sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat yaitu dengan menyaring mana hal yang pantas dimanfaatkan mana hal yang harus jauhi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Separuh cerita tentang kawan (dari kawan yang belum cukup benar)

cengeng menari dalam seraut dan tutur kata
sungguh pun saya bukan manusia benar
ada kesempatan berkeluh kesah dan menggerutu tegas tentang hidup
melahap-lahap karakter orang dengan buas
saya tahu ini pun mungkin tak benar
tapi sungguh saya tak suka seperti ini
dipersempit dan terjepit atas salah yang membingungkan
astaga nampaknya dosa saya terlalu lebam
sehingga orang pun hanya menatap risih
"tahu apa kamu?"
saya mau bertanya kenapa
"bualan mu menyesakkan ku jadi pergilah dan tak ada yang harus kau tanyakan"
sekali lagi saya bukan manusia benar
dialog tadi pun hanya takut saya tak masuk akal
ubun-ubun tak jernih macam tetangga-tetangga surau
tapi saya punya sesisi baik ibarat manusia
saya masih ingin dibagi setengah benda dipundakmu
kalau boleh
karena itulah arti kawan bagi kawan yang gila macam saya
tapi nampaknya saya juga bukan kawan yang benar
manusia tak benar
kawan tak benar
tak waras
terlalu banyak takut hingga mati kebiri
ada yang hendak aku katakan kawan
karena kau adalah kawan bagi manusia tak benar ini
maafkan saya untuk ujaran-ujaran sampah
komedian yang menghakimi dan menistakan
dusta mulut dan ingkar hati
maaf kawan
tak pernah saya menyangka saya sekejam ini padamu
hingga kau pun tak mengizinkan
saya untuk ikut memanggku sebagian kesalmu
maaf maaf maaf
tak akan mengganggumu lagi
hanya akan mendoakanmu dari sudut pandangku
aku menyayangimu dan semoga kau baik-baik saja
segera pulih karena kau nampak jelek murung begitu
semoga tuhan masih mau mengabulkan doa orang tak benar macam saya ini
amiin
amiin
amiin

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Beethoven dan Dunia Musik Klasik

Ludwig van Beethoven (1770-1827) hidup diantara dua aliran zaman, yaitu era klasik dan romantik. Maka, ia seringkali disebut sebagai komponis pintu belakang klasik pada era abad 18 sekaligus sebagai halaman muka romantik pada abad 19.

Beethoven adalah pemain piano, orgel, dan biola handal. Ia lahir dari keluarga pemusik. Kakeknya adalah seorang dirigent dan pemain kontrabass yang sangat disegani di kota Bonn, Jerman. Begitu juga ayahnya, Louis, vokalis tenor sebuah opera.

Louis terobsesi agar anaknya menjadi jenius di bidang musik seperti Mozart. Latihan yang sangat keras mulai diberlakukan untuk Beethoven. Ketika Beethoven berumur 4 tahun, ia sudah diharuskan berlatih piano seharian. Bahkan latihan dilakukan sembari berdiri di atas kursi karena jari-jarinya belum mampu menggapai bilah piano.

Ayahnya sangat berharap atas kemampuan anaknya. Sampai-sampai Beethoven ditarik dari sekolahnya pada umur 13 tahun agar lebih banyak waktu tercurah untuk latihan musik. Pagi-pagi ia sering dibangunkan dari tidur supaya bisa latihan musik lebih awal.

Beethoven menoreh peran monumental dalam perkembangan sejarah musik di Eropa meski karyanya tak sebanyak Haydn maupun Mozart pada era yang sama. Karakter komposisinya dalam sastra musik sering dianalogikan dengan kepujanggaan sastra seperti Goethe, Shakespeare, maupun Schiller.

Beethoven dipertemukan dengan Mozart pada usia 17 tahun oleh ayahnya. Mozart sangat terkesan dengan bakat yang dimiliki Beethoven remaja. Ayah Beethoven bermaksud meminta Mozart untuk menjadi guru anaknya. Namun waktu tak tepat, Mozart dan keluarganya akan bersiap konser keliling Itali dan Eropa. Mozart menjanjikannya lain waktu.

Selang lima tahun kemudian, setelah uang terkumpul, Beethoven menyusul ke Wina, Austria. Namun terlambat, Mozart sudah meninggal setahun sebelumnya. Tak patah arang, Beethoven mengalihkan perhatian kepada Haydn. Namun tak ada hubungan imbal balik antara guru dan murid. Dalam memoir yang ditulis Beethoven, "Haydn membiarkan saja kesalahan-kesalahan tugas pekerjaan rumah yang telah saya selesaikan."

Ia tak menemukan guru idealnya. Beethoven menempuh jalannya sendiri dengan belajar mandiri melalui konser-konser yang dilakukannya. Ia banyak bergaul dengan kalangan bangsawan dan pencinta musik, tetapi tak mau menempatkan dirinya di bawah level mereka.

Pada awal komposisi Beethoven, masih dipengaruhi oleh gaya-gaya pendahulunya, seperti Mozart maupun Haydn, yaitu bergaya klasik. Karya tersebut terlihat pada Symphoni no. 1 dan no. 2, sonata awal untuk piano seperti Sonata Pathetique dan Mondscheinsonate, Konser no. 1 untuk piano dan orkes serta beberapa karya kwartet gesek.

Gaya romatik baru terlihat pada karya-karya pertengahan karir Beethoven, seperti Simphoni no. 3,5,6 dan 8, Ouverture for Egmont dan Coriolan opera Fidelio dan beberapa sonatanya. Karya-karyanya pada periode ini telah memperlihatkan subjektivitas dan individual sang komponis, yang kelak menjadi tren pada era ini.

SIMFONI NO. 9

SIMFONI Nomor 9 (Download) Beethoven dimainkan pada saat itu untuk pertama kalinya, di Wina, Austria. Simfoni Nomor 9 dalam tangga nada D minor itu adalah simfoni terakhir Ludwig van Beethoven, yang selesai digubah pada 1824.

Simfoni sepanjang 75 menit itu berisi bagian dari ode 'An die Freude' karya Friedrich Schiller, sebagai teks yang dinyanyikan para solis dan paduan suara pada gerakan terakhir.

Karya itu merupakan contoh pertama dari seorang komponis besar yang menggunakan suara manusia pada tingkat yang sama dengan instrumen-instrumen dalam sebuah simfoni.

Simfoni itu mungkin merupakan karya musik klasik yang paling terkenal, dan dianggap sebagai salah satu mahakarya Beethoven yang terhebat, digubah ketika dia tuli sepenuhnya.

Simfoni ini memainkan peranan kebudayaan yang penting dalam lingkungan modern. Sebuah versi yang telah diadaptasi digunakan sebagai lagu kebangsaan Uni Eropa.

Para pelajar dalam demonstrasi Tiananmen pada 1989 menyiarkan simfoni ini melalui pengeras suara sebagai pernyataan melawan tirani. Sebuah pertunjukan terkenal yang dilakukan Leonard Bernstein pada 25 Desember 1989 merayakan jatuhnya Tembok Berlin. Kata freude (kegembiraan) digantikan dengan kata freiheit (kebebasan) dalam versi tersebut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tidur (untuk kesekian kali mencoba memejamkan mata)

ingin tidur
tidur bisa mengobati kantuk, sakit, bahkan kesepian
tidur dapat membuka dimensi lain tanpa jeda, mimpi namanya
kali ini saya ingin tidur dan berkunjung pada ribuan sekon yang lalu
biar penat hilang pasti dan mencekamnya sendiri terselimuti
saya ingin tidur dan bantu saya untuk tidur
alam ini cukup ramai namun saya malah terkumkum di bangunan beraura tak sedap
saya benci sendiri saya ingin tidur sungguh
saya butuh tidur agar asupan otak saya tak rusak karena menghadapi hati yang semakin gila
tidurlah
tidurlah
di bawah langit yang sumpek dan gemerciknya air pembuangan sepitank
ayo tidur lekas membangun jajaran fungsi tanpa limit
ssssstttttttt
pejamkan mata dan mulai merancang awan untuk menutupi langit sumpek diatasmu
kemudian matikan pikiran untuk membunuh bebauan disebelahmu ini
sebelumnya ucapkanlah pengantar tidur
saya mau tidur sekarang, tak usah cemas lagi
dan nampaknya saya tak butuh lagi mimpi
selamat tidur...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Moon River

Moon River

(by Henry Mancini)

Moon river wider than a mile
Im crossing you in style someday
You dream maker, you heartbreaker
Wherever youre going Im going your way
Two drifters off to see the world
Theres such a lot of world to see
Were after the same rainbows end
Waiting round the band
My huckleberry friend, moon river
And me…

Sekilas tentang lagu Moonriver. Lagu ini merupakan theme song dari sebuah film yang berjudul Breakfast at Tiffany's (Breakfast at Tiffany's adalah film roman komedi karya sutradaraBlake Edwards dengan peran utama Audrey Hepburn dan George Peppard). Lagu ini dinyanyikan oleh bintang utamanya yakni Audrey Hepburn. Selain itu lagu ini mendapatkan predikat lagu terbaik di Academy Award tahun 1961.

Lagu berjudul Moon River diatas, merupakan salah satu lagu favorit saya. Entah mengapa setiap kali mendengar lagu ini saya merasa haru, bisa haru karena bahagia bisa haru karena sedih, walaupun kapasitas haru karena sedihnya lebih. Padahal mungkin pencipta lagu ini tidak bermaksud seperti itu. Lagu ini seperti punya magnet yang mampu menyihir saya seakan saya berada di pinggir danau dan merasakan gemercik airnya. Sendiri ya duduk sendiri…

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mari Bicara Sedikit tentang Cinta (dari ribuan episode panjang)

Cinta itu biasa saja. Saat kau mulai membungkam mulutmu pasti. Membiarkan semua reaksi kimia dalam senyawa di dadamu membuncah. Tak ada yang abadi juga cinta. Namun yang pasti cinta adalah sesuatu yang independent Ketika prestasi mun menurun, ketika nafsu makanmu hilang, ketika kau tak bisa mengerjakan soal ujianmu, ketika tugas-tugasmu terbengkalai, ketika kau tumpahkan amarahmu pada sekitar bahkan ketika kau menulis, cinta akan menjadi umpatan-umpatanmu seolah cinta adalah dukun yang bisa menyembukanmu lantas menyantetmu dengan jampi-jampinya. Cinta itu rasa dan kau memulai cinta juga dengan rasa. Lalu biarkan dia mengalir seperti lapar, haus, sakit, ataupun senang. Sejatinya kau yang akan mengendalikannya kemudian membagi dimensimu kedalam piramid-piramid yang seharusnya, hingga kadar unsur dalam senyawa kan tereaksi dengan baik.

Lalu mengapa orang mendefinisikan cinta itu buta? adakah parameter yang mengadopsinya sehingga menjadi kajian teoritis yang menawan serta merta membutakan mata hati dan pikiranmu? mungkin jawabannya tidak. Kau yang secara tidak langsung mendoktrin pikiranmu agar membunuh indra penglihatanmu. Ada yang lebih penting dari hanya sekedar sekelumit kalimat yang dapat menyihirmu lalu memerintakan pikiranmu untuk mengeksekusi impuls dari raga-raga sekitarmu. Cinta mengapresiasi apa yang kau sebut makna, lebih dari hanya berjalan sambil bepegangan tangan.

Cinta yang hakiki sudah jadi hukum alam milik Sang Pencipta. Biarlah dia menjadi dimensi nomor satu seutuhnya dalam semua susunan jasad dan jiwamu. Sekarang kau boleh memilih isi dari dimensimu yang lain. Orang mungkin akan salah, itu hanya proses pada akhirnya setiap cerita pasti ada resolusi yang tepat seharusnya membahagiakan.

Lalu sudah selesaikah kita membicarakan cinta? tidak,cinta merupakan topik aktual yang tetap menjadi era. Berbicaralah biarkan pemikiranmu pun jadi cinta yang obyektif .

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Just Note

cerita ini tidak berdedikasi..

bukankah malam terlalu cepat menorehkan kantuk yang menganga

Atau cermin-cermin pecah saat lonceng berbunyi duabelas hitungan

Ini sudah kali keberapa angin memuncakkan perih pada kepala laun-laun

Tanpa malu lagi hujan menyelinap ke sudut mata

Perlahan berbentuk bulatan kecil yang sepersekon kemudian sirna

apakah hidup sesederhana ini?

Menangis tertawa menangis tertawa

Sungguh adakah yang mau menjelaskan lagi?

23 Desember 2009

22.25 p.m

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Nice Birthday :)

Nice Birthday.. Nice Surprise..


I'm thankful for that moment to you all ^^

Love it so :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

(Tidak Selamanya) Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya

Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya. Pernah dengar pepatah tersebut? Well, saya yakin 1000% semua orang pasti pernah mendengarnya lebih dari sekali dalam hidupnya. Arti dari pepatah tersebuh kurang lebih yaitu sifat-sifat atau nilai-nilai yang dianut oleh orang tua pasti menurun kepada anaknya. Lalu apakah papatah tersebut benar-benar menjadi harga mati? Let's check it out!

Saya pernah mendengar sebuah kisah begini, Sepasang suami istri yang sangat luar biasa pintar dan juga menjadi pengajar sains memiliki 3 orang anak, anaknya yang pertama cukup interest dengan sains juga sehingga anak tersebut memilih melanjutkan pendidikan tingginya ke jalur sains seperti kedua orang tuanya. Anak kedua mereka ternyata tidak tertarik dengan sains sama sekali, nilai sainsnya cenderung kurang dibanding nilai pengetahuan sosialnya yang amat baik, ia pun memilih mempelajari ilmu sosial sampai ke perguruan tinggi. Dan terakhir, anak ketiga mereka yang ternyata cenderung biasa saja dalam sains dan ilmu sosial, dia malah sangat pintar dalam bidang bahasa. Bagusnya kedua orang tua mereka sangat tidak percaya dengan pepatah "Buah jatuh tak jauh dari pohonnya" sehingga si orang tua tidak memaksakan anak-anaknya untuk menggeluti bidang sains juga dan malah mendukung mereka untuk berkembang dibakatnya masing-masing.

David Shenk, seorang penulis Amerika di bidang genetika, meminta orang untuk berpikir lagi jika mengatakan bakat atau kejeniusan seseorang berasal sepenuhnya dari gen alias keturunan. Kemampuan matematika, musik atau cara berbicara dianggap sebagai bakat bawaan atau biologis dalam gen manusia. Tapi hal tersebut tidak sepenuhnya benar, karena bakat bisa diperoleh dengan latihan. Menurutnya, kecenderungan untuk mengatakan kemampuan tersebut adalah genetik telah sangat dilebih-lebihkan. Pandangan ini menyebabkan terabaikannya potensi yang dimiliki dalam diri seseorang.

Kadang-kadang karena pepatah yang selanjutnya lebih seperti doktrin ini. Setiap anak yang berbeda dengan orang tuanya selalu dijudge salah. Orang-orang disekitarnya akan menganggap. Ibunya pintar matematika ya anaknya juga harus pintar, kalo tidak maka eksistensinya sebagai manusia independent akan diabaikan, orang-orang akan mulai bertanya dengan nada satire "Ibumu kan guru matematika,masa soal seperti ini aja kamu tidak bisa mengerjakan? nilai ulangan juga selalu buruk, bagaimana sih kamu?". Lalu sekarang coba lihat apa yang ada dalam hati si anak ketika ada yang berbicara seperti itu. Si anak akan mulai merasa ada yang salah dengan gen nya, menyimpang dan tak biasa. Akhirnya bukannya ia mencintai matematika, tapi ia malah semakin membenci matematika dan berpikir "mengapa sih ibu saya jadi guru matematika?" . Bakat alaminya, contohnya: bakat menari, akan ia mulai coba usir dan memilih untuk bergelut dengan matematika. Mulai tahap inilah akan terjadi krisis jati diri. Ia akan menjadi seorang yang menjalani hidup seperti prosedur dalam sebuah program komputer. Hidupnya mengikuti alur yang sudah ditentukan dalam sebuah disiplin ilmu tanpa ada rasa senang dan enjoy di hatinya.Walaupun ada juga beberapa anak yang mulai berdamai dengan diri dan berhasil menikmati hidupnya.

Saya jelas sangat setuju dengan kisah di paragraf dua diatas. Setiap orang tua harusnya bisa mengerti dan mendukung potensi si anak dan tidak memaksakan kehendaknya untuk menjadikan si anak seperti dirinya. Karena sesungguhnya setiap orang memiliki karakteristik masing-masing, percayalah sepasang anak kembarpun pasti memiliki sifat yang berbeda. Sukses bukan diukur dari apakah ia pintar sains atau tidak. Sukses bukan diukur dari apakah dia kuliah di jurusan favorit dan universitas ternama. Sukses itu relatif. Dan setiap orang bisa meraih sukses dengan apa yang ia jalani atau dengan kata lain dengan jalan hidupnya masing-masing.

Saya harap pepatah "Buah tak jatuh jauh dari pohonnya" ini hanya kita kemukakan pada situasi dan kondisi yang tepat saja, bukan sepenuhnya. Karena "Tidak selamanya buah tak jatuh jauh dari pohonnya", apabila ada angin kencang serta hujan mungkin saja buah yang jatuh itu terlempar ke sebuah daratan yang jauh lebih sesuai dan ia dapat tumbuh dan berkembang menjadi sebuah pohon yang kokoh suatu hari nanti. :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KESAL

“Kemarin saya kesel banget sama pacar saya, seharian dia gak ngesms, nelepon saya.. kesel bangetlah pokoknya..”

“Gila tuh orang bikin gue gondok,jalan liat-liat dong maen tebrak orang aja, gak punya mata ya??”

Petikan dua kasus diatas mungkin sering kita temui di sela kehidupan sehari-hari kita. Dari dua kasus itu pulalah kita kita dapat menggarisbawahi sebuah kata yang menjadi ide pokoknya yaitu kata “KESAL”.
Apa itu kesal? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi kesal adalah mendongkol, sebal, kecewa bercampur jengkel, tidak suka lagi, jemu. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kesal itu merupakan perasaan tidak enak, dongkol yang terjadi akibat sesuatu hal yang tidak kita senangi keberadaannya.
Setiap orang pasti pernah mengalami perasaan itu berkali-kali, bahkan lebih sering dari jatuh cinta. Kesal dapat membuat suasana yang tadinya hingar binger menjadi muram. Kesal dapat membuat kekerabatan yang hangat jadi dingin. Intinya kesal dapat memutar balik dunia kita 180 derajat. Dan efeknya bisa fatal, ada pula orang yang tega membunuh saudaranya sendiri karena kesal.
Berbagai penyebab datangnya rasa kesal, mulai dari hal yang sepele sampai yang parah. Setiap orang juga memiliki batasan kesal masing-masing. Misalnya ada orang yang hanya disenggol sedikit saja batas kesalnya sudah jebol dan mulai melakukan aksi arbitrasi, marah-marah untuk menumpas kekesalannya. Adapula yang jika hanya disenggol seperti itu hanya bisa mengelus dada dan berkata pada dirinya sendiri “sabar, sabar”. Dan adapula yang dengan melankolisnya berkata “tidak apa-apa kok, cuma gitu doang”.
Berbagai cara orang mengatasi rasa kesal. Tentu saja dengan jangka waktu yang beraneka ragam. Jika kita menumpahkan unek-unek kita pada orang lain maka yakinlah jawaban pertama mereka adalah “sabar aja ya”. Saya yakin seratus persen kata itu sama sekali tidak akan memperbaiki suasana hati orang yang sedang kesal malahan hal itu malah memperbanyak tersangka dalam kasus kesal kita. Kita akan berkata dalam hati “gampang sekali bilang begitu, ya orang kamu ga ngerasain sih”.
Tidak ada obat mujarab lain yang bisa menyembuhkan rasa kesal kita selain selain diri kita sendiri. Mengapa? Karena hanya kita lah yang bisa membuat suasana hati kita baik. Jika rasa kesal muncul maka sebaiknya diam dan menjauh dari orang lain, tak perlu lah menghabiskan energi untuk bercerita pada orang lain, belum tentu mereka mengerti apa yang kita pikirkan. Ada baiknya kita berkompromi sedikit dengan pikiran kita, suruhlah ia menetralisir hati kita. Caranya dengan berkontemplasi, merenungkan detil-perdetilnya. Mulai dari sebab kekesalan kita, efek apa saja yang mungkin timbul di depan jika kekesalan kita tidak terkontrol dengan baik. Tanyalah pada diri sendiri, berapa kali kita kesal seumur hidup? Dan berapa kali kita membuat orang lain kesal ?bagaimana perasaan orang yang kita buat kesal? Berapa orang yang sampai saat ini masih bisa berdamai dengan rasa kesalnya dan tetap tersenyum tulus pada kita? Untuk jawaban yang terakhir saya rasa hampir 80% orang yang pernah kita buat kesal melakukannya. Mengapa?? Karena kesal itu hanya rasa sesaat yang timbul akibat ketidakkonsistenan perasaan nyaman kita. Setelah beberapa waktu dan pikiran kita kembali jernih pasti aka nada perasaan bodoh dan mengutuki diri sendiri atas kekesalan yang tadi kita alami.
Jadi mulailah berpikir bahwa kesal itu hanya seperti limit fungsi, kecepatan sesaat, jadi janganlah rasa kesal itu membodohi kita terlalu lama dan mengontrol ke enam panca indra kita sehingga tidak semanis biasanya. Merenung merenung merenung merenung, itu intinya tanyakan semua perasaan kita pada pikiran kita. Satu pertanyaan penting yang harus muncul saat kita merenungkan kekesalan kita yaitu “berapa kali kita mengalami rasa kesal? Dan berapa kali kita membuat orang lain kesal?”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cried Out

Aku suka menangis
ibu bilang sejak bayi aku suka sekali menangis
bila senja tiba aku mulai menangis
sampai ngantuk
kemudian lelap tidur

Aku suka menangis
waktu SD menangis
saat petugas puskesmas datang
aku lari sambil menangis

Aku suka menangis
sampai sekarang juga menangis
kalau ingat kemarin
kalau ingat mimpi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Takut

Kau adalah ketakutan terbesar dari semua masalah..
mungkin sampai mati begini
benci,amarah,gundah,cemas
semua ketidaksengajaan akan menjadi salah dimatamu
dan aku tentu saja bak makhluk terlemah sejagad raya
aku bingung
saat tak ada tempat bertanyapun
aku tetap jadi pihak yang paling salah
sampai akhirnya aku lelah menyerahkan jiwa raga harga diri semuanya
sungguh aku muak, hendak ini itu takut salah
takut akan semua perkataanmu
takut selalu
sehingga akhirnya aku begini
hidup dengan separuh rasa percaya diri di ubun ubun.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Need more chance

Hidup di peradaban tak terkendali
dalam putaran waktu di luar akal
dinding mengaduh lalu tak berdaya

berhentilah!
kita sudah terlalu letih membisikimu dengan kata sabar
desis marmer sehijau lumut

Tuhan..
Tenaga apa yang membuat matahari mengintari bumi menjadi cepat begini?
Mengapa kemarin dekat dengan hari ini?
Dan mengapa hari ini dekat dengan besok?
Ada banyak peran yang belum sempat aku lakoni..

Nyanyian angin menelantarkan aku begitu saja
aku belum mau remuk saat perapian padam
sekalipun gelombang pasang mengerjarku larut

aku berharap, harapan harapan yang lain menantiku di pojok pojok waktu lagi
tanpa meninggalkanku seperti kemarin...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

at Bus

Aku menekan seperempat langkah dalam tajuk laun-laun
kemanakah usik itu
ketika selayaknya butiran pasir memompa pori poriku
peluh tak berurut

ke arah timur aku berlari
kau mendapratku habis habis
ke arah barat aku menapak
kau caci aku larut larut
aku frustasi pada titik kesekian
tak ada nyali untuk ke arah selanjutnya

jangan takuti aku seperti petaka
karena aku telah dikutuk semesta untuk beramah tamah

diantara lorong2 jejeran kursi bis
melodi klasik mencekammu seperti malam
mengingatmu...
mengingatmu...
merapuhkan sejuta nalar dan sanubari

dan aku tak mau itu

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Coward

Saya suka bicara
sampai sela sela mulut saya mual
tersedak keramaian
kalimat saya masuk kembali ke lambung
kata kata habis malu
beserta masalah masalah
turun ke paru
mendidih
menstimulasi pikiran dan hati
kikis sudah

"dia duluan dia duluan"
tidak boleh.. Saya dulu
saya sudah menyimpan kata kata bertahun tahun pada lambung ini
"simpan kata kata di mulut lalu keluarkan! Bukan seperti itu!"
siapa cepat dia dapat
saya lambat
"sudah lambaikan tanganmu!"
saya menggeleng masih menengok kesana
katanya diam kan emas
"karatan"
tidak tidak
"diamlah sampai lambungmu pecah menyimpan kata kata"

sekarang lambung saya mulai sakit..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Catatan Kecil

Ketika saya sendiri merenung lalu berpikir
epilog jadi monolog
tak ada alur yang sempurna

sampai peradaban terhenti
kemudian toleransi mati
pelan pelan saya jadi terkutuk

ketakutan menjadi doktrin ketidaksempurnaan
saya terperangkap dalam klise majemuk berjudul harga diri

Adakah yang bisa enyahkan puing puing hening jauh2 dari jiwa saya?
Hingga pada waktu yang tepat saya tak terperangkap lagi di dimensi waktu yang salah..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cinderella oh Cinderella..

Tidak untuk diam membatu
Untuk anak kemarin sore
yang minta didongengi sebuku penuh
Kisah cinderela

Cinderela oh cinderela
seperempat nyawanya kikis
tak ada labu, sepatu kaca dan kereta kencana
ada jejeran kata-kata
untuk modal esok berdansa

Kini Otaknya mulai koyak
saat angin meniup jadi puing
kata-kata berloncatan kian kemari

Astaga!!!
Petang menyeliksik begitu cepat
Awan mulai dangkal
Pesta seakan memakinya erat

Pergi, pergi, pergi
Tak ada legenda berlaku bodoh
Kantongnya kosong
ia baru ingat
kata-katanya jadi abu...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Terima Kasih

Berkas pelangi menari dari kejauhan
bermain dengan nalar sekian makhluk
hari ini matahari matahati dan matarantai terbuka
dengan mata-mata yang terbelak
puas dan cukup sebegini
tak kan ada lagi perih yang tergumpal
hidup masih sangat panjang
aku mau melangkah walau terderai
berjalan di asteroid bumi
tanpa takut terpelanting ke depan
meninggalkan belakang sendiri
lambaian tangan hangat pada angin siang ini
terima kasih
telah berbagi makna atas sebab akibat yang ada...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Homesick

selalu ingin pulang..
Kepada kampung halaman jauh di sudut bumi sana

ibu kemarin saya benar rindu padamu
ketika senja merapat ke pekat
serat kata tertahan dalam kerongkongan
ibu mengomel keras-keras
saat saya mulai menelan biji-biji cabai itu
aih.. kemarin lalu
ingat ibu lagi-lagi
dari pusaran jiwa serta pikiran
kangen..

ibu..
banyak kalimat tak luwes saya utarakan
nyali saya nyaris habis
tapi ada magnet yang menyerang saya
untuk bertahan di hari-hari berbeban kali ini
ibu berkata dalam harap
"jangan sampai tak melebihi kami, ibu selalu berdoa untukmu"
kemudian ayah nimbrung
"I believe that You can do it, my smart girl!"

tangis saya meleleh
yang sudah, sedang dan akan dilakoni
rikuh pada ibu
kikuk pada ayah..

maaf untuk semua mimpi yang belum saya toreh dalam sejarah
dan saya mau melangkah cepat-cepat
tanpa kecuali
lagi...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Last Year

Ini senja lalu kelam
Menerpa dalam hening
ini mimpi lekat dalam sanubari
orang orang yang datang dari dimensi lalu
sama-sama terpelanting
Dipaksa berujar selamat tinggal pada mimpi
hampir setahun sejak menangis
Terisak-isak tak mau makan
Ditolak mentah dan tanpa kompromi
ribuan kata bijak berempati
akh mana buktinya
Tetap saja tak ada peluang selain menyerahkan diri pada takdir
hei takdirmu bukan disana
Syukuri ambisimu yang tak tercapai
barangkali ini duniamu
Bukan!!!terlarut
Semakin menukik di galaksi yang asing ini
Tahun ini ingin mengulang lagi
Menjaring mimpi kembali
semoga ada sisa-sisa keberuntungan
Orang-orang yang beruntung
Persis setahun kemarin..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Legenda Helena dari Troya

Helena atau Helen, atau lebih dikenal dengan nama Helena dari Troya, dalam mitologi Yunani adalah anak perempuan Zeus dan Leda, istri Menelaus dari Sparta, dan saudara dari Castor, Polydeuces dan Clytemnestra. Pelarian (beberapa menyebutnya sebagai penculikan) Helena oleh Paris merupakan penyebab Perang Troya.
Perang Troya atau Perang Peloponesos, menurut legenda, adalah penyerbuan terhadap kota Troya yang terletak di Asia Kecil, oleh tentara Achaean (Yunani Mycenaean), yang terjadi setelah Paris menculik Helena dari suaminya Menelaus, raja Sparta. Perang ini merupakan salah satu peristiwa penting dalam mitologi Yunani dan diceritakan di banyak karya sastra Yunani. Dua karya paling terkenal adalah Iliad dan Odyssey karya Homer. Iliad berhubungan dengan suatu bagian dari tahun terakhir pengepungan Troy, sedangkan Odyssey menceritakan perjalanan pulang Odysseus, salah seorang pemimpin Achaean. Bagian lain dari kisah ini diceritakan dalam suatu seri epik yang hanya tersisa dalam bentuk fragmen-fragmen. Episode dari perang ini menjadi bahan untuk kisah-kisah tragedi Yunani dan karya-karya sastra Yunani lainnya, dan juga untuk penyair Romawi seperti Virgil dan Ovid.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS